lokasi

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN ( BPP )TULUNGAGUNG JATIM Jln. Raya Bendil Kel. Panggungrejo Kec. Tulungagung Jawa Timur

Selasa, 27 Januari 2015

TANAM PADI MENGGUNAKAN MESIN TANAM (TRANSPLANTER), 27Januari 2015 Kelompok Tani “Tani Mulyo” Kel. Kutoanyar

LOKASI                 : Gubug Pertemuan Kelompok Tani “Tani Mulyo” Kel. Kutoanyar Kecamatan  Tulungagung Kabupaten Tulungagung
TANGGAL            : 27 Januari 2015
WAKTU                : 07.30 WIB         
SUSUNAN ACARA:
1.       Pembukaan
2.       Sambutan Koordinator BPP Kec. Tulungagung ibu Hj. Siti Alfiah, SP
3.       Sambutan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tulungagung yang diwakili oleh Bapak Kemi D, SP
4.       Sambutan Kepala BKPP Tulungagung Bapak Ir. Sigit Setyawan, Msi
5.       Sambutan Dan Dim 0807 Tulungagung
6.       Diskusi
7.       Penutup
Ka  BKPP TULUNGAGUNG 
a)      Pada acara diskusi ada beberapa pertanyaan yang diajukan perwakilan babinsa antara lain:
·         Di daerah kalidawir, kondisi persawahan bila musim hujan sering banjir dan apabila musim kemarau sawah banyak yang kering. Hama yang dominan adalah keong dan walang. Bagaimana cara mengatasinya?
Pertanyaan dijawab oleh kepala BKPP dan Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung;
Ø  Untuk mengatasi hama keong dengan menancapkan ajir pada areal tempat perkembangan keong mas. Keong akan bertelur pada ajir tersebut dan cara pengendalian bisa dengan mengambil kelompok telur untuk mencegah perkembangbiakan. atau dengan menggunakan pestisida apabila populasi keong banyak.
Ø  Untuk mengatasi walang sangit yaitu dengan memasang bangkai (cuyu) di sekitar pojok sawah. Walang akan tertarik dengan bangkai dan akan cenderung bergerombol pada bangkai tersebut. Dengan demikian pengendalian menjadi mudah dilakukan baik secara mekanis maupun kimiawi
Pemupukan di beberapa daerah tidak sama, bagaimana sebaiknya rekomendasi pemupukan untuk daerah yang berbeda?
Pertanyaan dijawab oleh perwakilan dari Dinas Pertanian Tulungagung, yaitu pemupukan sebaiknya memperhatikan unsur hara makro (pokok) dan mikro, dengan rekomendasi tiap daerah berbeda maka sebaiknya menggunakan PHSL dan BWD.
b)      Acara juga dihadiri perwakilan kelompok tani dari beberapa kelurahan di Kecamatan Tulungagung yaitu:
Kelompoktani Kel. Karangwaru
Kelompoktani Kel. Tamanan
Kelompoktani Kel. Bago
Kelompoktani Kel. Jepun
Kelompoktani Kel. Kedungsoko
Kelompoktani Kel. Tertek
Kelompoktani Kel. Panggungrejo

 














KOORDINATOR BPP KOTA

PAK DAN DIM TULUNGAGUNG

KJF BKPP TULUNGAGUNG