Pada hari Kamis tanggal, 9 Mei 2013 pertemuan sosialisasi penanaman padi pola SRI yg diikuti oleh ketua/pengurus / anggota Poktan/ Gapoktan, Mantan, Juru Pengairan serta Penyuluh pertanian BPP Tulungagung, dengan susunan acar pertemuan sbb :
1. Pembukaan jam 09.30
2. Sambutan : - Koordinator BPP
3. Sambutan : - Mantri Tani
4. Sambutan : - Ketua L P M
5. Isian materi (budidaya padi sistim SRI)
6. Diskusi,
7. Do'a / penutup
* Pembukaan oleh pembawa acara ( PPL Wibi/ Ninik Dinorowati,SP.)
* Sambutan Koordinator BPP ( H.M. Suparlan,SP.MMa.)
al. - Persiapan tanam
- Menyusun rencana kegiatan SRI
* Sambutan Mantri Tani (Suprapti,SP.)
al. - Program baru kita terima
- Persiapan sarana SRI
* Isian materi (Ninik Dinorowati /PPL Wibi/ Priono PPL Ngunut/ nara sumber )
al. - Penyampaian budidaya SRI
- SRI atau System of Rice Intensification tertumpu pada 4 hal pokok yaitu :
1. Menanam bibit muda (5 – 15 hari setelah semai)
2. Menanam 1 bibit pertitik tanam
3. Mengatur jarak tanam lebih lebar (30 x 30 cm sampai 50 x 50 cm ; di Indonesia, jarak tanam
ideal untuk SRI adalah 35 x 35 cm atau 35 x 35 cm)
4. Manajemen pengairan yang super hemat dengan cara intermitten (terputus ; berselang seling
antara pemberian air maksimal 2 cm dan pengeringan tanah sampai retak).
Selain keempat hal tersebut, sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik. Pupuk
organik selain menyediakan unsur hara yang lengkap (makro dan mikro) juga memperbaiki
struktur tanah sehingga meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman,udara yang cukup bagi
perakaran, dan meningkatkan daya ikat air tanah
- Pemutaran Film SRI bercocok tanam padi th 2012 di Desa Kacangan, Kec. Ngunut,
* Diskusi
* Do'a / penutup
Mantri Tani (Suprapti,SP.) |
Pengurus Poktan/ Gapoktan |
Koordinator BPP ( H.M. Suparlan,SP.MMa.) |
Ketua L P M |
PPL Wibi/ Ninik Dinorowati |
Priyono Polok PPL Ngunut/ nara sumber |
Ketua Gapoktan dan Ketua LPM |
Juru Pengairan |
Penyuluh BPP /Operator ( Karpani P. Ni ) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar