Selamat
menunaikan ibadah puasa ramadhan,semoga segala amal ibadah kita
diterima Alloh SWT, dan diampuni sgl dosa kita......amiin..
selamat berpuasa Ramadhan 1434 H........ mohon maaf lahir bathin....
Tim Penyuluh Bpp Kota Tulungagung Jatim :
H. M. Suparlan,SP.MMA Koord. I Programer), Arif Muntohar,SP.(Koord. II Superviser), Karpani P. Ni, Mahmud,SP, Sri Widayati,SP, Supriyanto, Esti Wahyuni,SP., Ninik Dinorowati,SP., Suprapti,SP. ( Mantan), Suhartoyo (POPT) dan Juariyah,SP.(Manbun)/Berlian Lian
Keutamaan 10 Hari Pertama, Pertengahan dan akhir Ramadhan
disalin oleh : Karpani P. Ni,
“Awal bulan Ramadan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqun minan nar (pembebasan dari neraka).”
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh
dengan rahmat, maghfirah dan ampunan, dimana didalamnya terdapat satu
malam yang lebih mulia dari seribu malam.
Namun, sesungguhnya setiap hari di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar dan diridhoi Allah SWT.
Untuk 10 hari pertama bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan rahmat
(awwaluhu rahmah) dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita
lakukan selama puasa.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda: “Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah,
pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Itqun Minan Nar (pembebasan dari
api neraka)”.
Sepuluh hari pertama di bulan Ramadhan adalah fase
terberat, dimana tubuh dan pikiran kita berusaha untuk beradaptasi
dengan penuh kesabaran dan kekhusukan. Untuk itu, Allah SWT membukakan
pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hambanya yang melaksanakan puasa
di sepuluh hari pertama.
Jika ditilik dari khazanah tasawuf,
Rahmat itu ada dua macam, pertama adalah Rahmah Dzaatiyyah, yaitu rahmat
dan anugerah yang berikan Allah SWT kepada semua makhluk-Nya tanpa
terkecuali dan diskriminasi.
Sedangkan yang kedua adalah Rahmah
Khushushiyyah, yakni rahmat dan kasih sayang yang Allah SWT berikan
kepada hamba-hamba Pilihan-Nya. Sepuluh hari pertama puasa Ramadhan
adalah merupakan keistimewaan, karena diturunkannya Rahmat kepada
hamba-hamba yang telah ikhlas dan ridha menunaikan puasa Ramadhan dengan
penuh keimanan kepada Allah SWT.
Salah satu Rahmat dan kasih
sayang Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang puasa dengan
Iman dan taqwa, yaitu disediakan salah satu pintu masuk ke dalam surga
yang tidak dilalui oleh siapapun kecuali para ahli puasa.
Rasulullah
SAW bersabda: Dari Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah
SAW Bersabda “Sesungguhnya di Surga ada salah satu pintu yang dinamakan
Rayyan; masuk dari pintu tersebut ahli shaum/puasa di hari kiamat, tidak
ada yang masuk dari pintu itu selain ahli shaum, lalu diserukan
“Manakah para ahli shaum?’, maka berdirilah para ahli shaum dan tak ada
seorangpun yang masuk dari pintu itu kecuali mereka yang tergolong para
ahli shaum, dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu surga tersebut
segera tertutup, dan tak ada satupun yang diperbolehkan masuk setelah
mereka.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar