Pengendalian Tikus dipesemaian padi
bersama Kelompok tani " Dewi Sri
"
di Sawah Kel. Bago - Kec. Tulungagung
di Sawah Kel. Bago - Kec. Tulungagung
Pada hari Rabu tanggal, 5 Juni
2013
Pengendalian Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT) " hama tikus " pada pesemaian padi bersama di
lahan sawah Kelompok tani " Dewi Sri " Kel. Bago
Kec. Tulungagung, ada beberapa cara al. ( gropyokan, Pemasangan unpan,
perangkap/ LTBS, pagar keliling )
dari berbagai cara tersebut diatas
yang paling efektip adalah menggunakan pagar keliling dengan plastik atau seng
talang biaya besar, tapi bisa dipakai berkali kali ( kata ketua poktan "
Dewi Sri " P. Bakdim), manusia merencanakan dan ber-upaya, tapi
Alloh Swt yang menentukan
sawah berpotensi dan berpengairan
tehnis dgn polatanam sbb : padi, padi, palawija/ bero, sawah Kel.
Bago seluas : ± 51 ha, pengajuan RDKK pupuk bersubsidi sudah
diajukan dalam bulan Mei yang lalu ( kata pengurus Gapoktan Dewi Sri /
Rukiyanto )
Masalah dilapangan
•Aspek dinamika populasi tikus sebagai dasar penerapan PHTT belum sepenuhnya diketahui & dipahami
Perkembangbiakan Tikus.
Masalah dilapangan
•Pengendalian tikus di
tingkat petani pada umumnya dilakukan
setelah terjadi serangan (penanganan terlambat).
•Sering terjadi ledakan populasi tikus & tidak diantisipasi sebelumnya sehingga
menimbulkan kerugian besar (monitoring lemah). •Petani kurang peduli
menyediakan sarana pengendalian, organisasi pengendalian yang lemah & pelaksanaan
pengendalian yang tidak berkelanjutan. •Persepsi petani yang beragam tentang hama
tikus (masalah sosial-budaya). •Aspek dinamika populasi tikus sebagai dasar penerapan PHTT belum sepenuhnya diketahui & dipahami
Perkembangbiakan Tikus.
PERKEMBANGBIAKAN TIKUS |
Perangkab |
silahkan
coba : bersama PPL Kel Bago Karpani P. Ni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar